Rabu, 05 Oktober 2011

Pelatihan ICT SMK se Kalimantan Timur

Pelaksanaan Latihan ICT yang di Prakarsai oleh Dinas Propinsih Kalimantan Timur dengan Universitas Mulawarman samarinda, yang dilaksanakan mulai tanggal 3 Oktober sampai tanggal 14 Oktober 2010.
Pelaksanaan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kopetensi kepada para Guru SMK se kalimantan timur, terutama di bidang ICT, sehingga penerapan dan penggunaan ICT sangat di perlukan oleh semua sekolah untuk menunjang, proses belajar mengajar, media untuk mendapatkan informasi serta komunikasi.
Diera global sekarang semua lapisan masyarakat dituntut untuk bisa memahami dan menguasai ICT, hampir semua lini kegiatan yang ada di masyarakat membutuhkan ICT untuk menunjang kegiatannya. untuk itu semoga pelatihan ini sangat bermanfaat buat para guru sehingga bisa ditularkan kepada para siswa yang ada di daerah masing2..............semoga Indonesia tetap jaya

Minggu, 09 Mei 2010

FENOMENA HASIL UJIAN


Berbagai asusmsi muncul dimasyarakat dan pemerintah tentang hasil Ujian Nasional yang tahun ini anjlok, ada yang berasumsi Kesalahan Ujian yang di Percepat lah.., Gurunya yang kurang Kompetensi lah..,dan lain sebagainya, tetapi mereka tidak perna berpikir bahwa apapun hasil ujian yang ada, semua faktor bisa menjadi penentu hasil dari anaknya, dalam hal ini sebenarnya Faktor dan peran Orang tualah yang lebih dominan. Sudah sejauh manakah mereka mengawasi anak dan mengajurkan anaknya untuk belajar...? dan berapa tinggikah minat anak untuk belajar menghadapi persiapan Ujian...........?, Itulah yang harus kita sadari, sehingga tidak semua pihak saling menuding siapa yang salah dan siapa yang benar.
Ujian nasioanal, sudah merupakan standart dari tingkat keberhasilan anak dalam mengikuti pendidikan, sehingga adanya hasil akhir "Tuntas" dan "Tidak Tutas" merupakan suatu hal yang harus kita terima. Pelaksanaan Ujian mulai tahun 1988, itulah awal yang merubah sistem penentuan kelulusan Siswa kita, dimana pada tahun itu diberlakukan "NEM", nilai Indeks Murni, kemudian pada akhir-akhir tahun ini berubah kembali kesistem "Tuntas" dan " Tidak Tuntas", sebenarnya Pola ini disudah diterapkan sebelumnya, andaikata sistem tahun 1980 an, tidak dirubah, mungkin masyarakat tidak akan ribut begini setelah mengetahui hasil akhir Ujian anaknya.
Untuk itu pemerintah harus betul-betul konsisten dalam melaksanakan ujian penentuan kelulusan siswa, sehingga kesannya siapapun Menteri pendidikan sistem harus tetap sama, sehingga tidak akan membingungkan masyarakat.
Untuk itu saya harapkan, semua pihak yang mendukung dan bekerja dilingkungan Pendidikan, marilah kita sama-sama memajukan Pendidikan kita, tampa peran kita semua pendidikan ini tidak akan maju.

Senin, 16 November 2009

Langkah Praktis Membuat Mail Merge dengan Open Office

Untuk membuat mail merge dengan menggunakan open office aplikasion yaitu :
Langkah pertama yaitu membuat Master Surat atau apa saja yang akan dibuat dengan menggunakan aplikasi word pada open office, kemudian buatlah daftar nama peserta yang akan dituju dengan menggunakan exel open office, setelah kita membuat master dan membuat daftar nama, langkah berikutnya adalah :
- aktifkan kembali master surat pada word open office
- Pilih File, pada toolbar menu.
- Pilih Widzards
- Pilih Anddress data Source
- Tampil Printpri view dan pilih other external data source
- Pilih Conections seting
- Klik seting
- Tampil print priview create anddress data source
- pada kota ganti data dbase dengan spreeset
- Pilih browes
- Cari data file daftar nama peserta yang dibuat tadi.
- Drag Judul nama atau alamat yang akan ditampilkan.
- Kemudian pilih File
- Print
- File pada print priview Print
- setelah itu hasilnya kasih nama yang lain.
- Data mail merge yang buat sudah selesai
- Selamat mencoba.

Minggu, 16 November 2008

Konversi Bilangan Binner

Sistem Bilangan

Pada dasarnya, komputer baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Aliran listrik yang mengalir ternyata memiliki dua kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada arus listrik, dan kondisi OFF yang berarti tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian dibuat perjanjian, bahwa kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu), dan kondisi OFF diberi lambang 0 (angka nol).

Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun special character kemudian ditulis dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1, misal angka 5 ditulis dalam bentuk 00091 dan huruf D ditulis dalam 1990. Pabrik komputer membuat seluruh terjemahan ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan didalamnya.

Dengan demikian, seandainya kita kemudian memasukkan tulisan yang berbunyi: I LOVE YOU melalui keyboard, tulisan ini secara otomatis akan diterjemahakan kedalam bentuk 1 dan 0 oleh komputer.

Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.

Karena hanya memiliki 2 angka dasar, yaitu 0 dan 1, maka sistem bilangan semacam ini kemudian dikenal sebagai sistem bilangan biner (binary number). Untuk perbandingan, sistem bilangan yang telah kita kenal disebut sebagai sistem bilangan desimal; Disebut desimal karena memiliki angka dasar yang berjumlah 9, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

a. Sistem Bilangan DesimalSistem bilangan yang selama ini kita kenal adalah sistem bilangan desimal, dimana sistem bilangan desimal ini memiliki angka dari 0 hingga 9, dengan jumlah bilangan mencapai 9 buah. Dalam contoh terlihat, bahwa angka 3675 bisa diartikan sebagai (5X91) + (7X91) + (6X92) + (3X93). Angka 9 merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh bilangan desimal.

b. Sistem Bilangan BinaryKarena sistem bilangan binary hanya memiliki angka 0 dan 1 saja, maka nilai 199 dalam bilangan biner dapat diartikan sebagai: (0X20) + (1X21) + (0X22) + (1X23) + (1X24) = 26. Angka 2 merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh bilangan biner

Untuk mengkonversikan bilangan desimal ke-binary, maka langkah yang bisa dilakukan adalah: a. Apabila bilangan tersebut bisa dibagi dengan 2, maka hasilnya ditulis 0 pada sisi sebelah kanan (lihat gambar disebelah). Tetapi apabila tidak, maka angka 1 yang ditulis.

Untuk melakukan penambahan pada bilangan binary, langkah yang dilakukan adalah sama dengan langkah penambahan pada bilangan desimal. Karena angka tertinggi yang dimiliki hanyalah angka 1, maka seandainya pada penjumlahan tersebut mehasilkan angka 2, maka akan ditulis 0 dengan catatan masih menyimpan 1. Seandainya pada penjumlahan menghasilkan angka 3, maka akan ditulis 1 dan masih menyimpan 1 (lihat contoh).

Apabila dalam melakukan pengurangan ternyata angka yang dimiliki masih kurang nilainya, maka bisa diambil langkah dengan cara meminjam angka yang berada disebelah kiri. 1 angka apabila dipinjam/dipindah keposisi kanan, akan mempunyai nilai 2 (lihat contoh).

Langkah yang dilakukan pada saat perkalian pada bilangan binary juga sama dengan langkah yang dilakukan pada bilangan desimal. Hal ini bisa dilihat pada contoh yang ada.

Prinsip pembagian pada bilangan binary juga tidak berbeda dengan prinsip pembagian pada bilangan desimal. Hal ni bisa terlihat pada contoh yang ada.

c. Sistem Bilangan Octal dan HexadesimalSelain menggunakan sistem binary, komputer juga menggunakan sistem bilangan octal, dimana mempunyai jumlah bilangan dasar sebanyak 8 dan sistem bilangan hexa-desimal yang mempunyai bilangan dasar sejumlah 16. Susunan angka yang dimiliki kedua bilangan, seperti yang nampak pada gambar.

Walaupun demikian, komputer tetap bekerja dengan menggunakan sistem binary. Angka dasar 8 dan 16 hanya dibutuhkan saat mengubah dari atau menjadi binary, dan dengan cara ini memungkin penulisan menjadi lebih ringkas dari nilai sebenarnya yang ada didalam memory komputer. Octal senantiasa ditulis dalam tiga angka dan hexa desimal dalam empat angka.

Sistem bilangan Octal memiliki angka sebanyak 8 buah, yaitu dari angka 0 hingga 7. Untuk membuat konversi bilangan dari Oktal ke-desimal, digunakan angka dasar 8, karena sesuai dengan jumlah angka yang dimilikinya.

Karena jumlah angka yang dimiliki oleh bilangan ini jumlahnya 16, maka angka 16 inilah yang dijadikan dasar untuk konversi ataupun perhitungan-perhitungan lainnya.

d. System BCDPada awalnya, system BCD (Binary Coded Decimal), menggunakan 4-bit guna menyajikan bilangan desimal. Setiap digit didalam bilangan desimal, akan dirubah kedalam bentuk 4-bit binary. sebagai contoh, bilangan 3752 didalam bilangan desimal, akan diubah menjadi 0011 0111 091 009.

Karena dianggap tidak efisien, yaitu hanya sanggup menampung data sebanyak 24 atau 16 karakter yang berbeda, maka sistem BCD ini kemudian disempurnakan dengan menggunakan 6-bit guna menyajikan data yang ada. Dengan demikian, data yang disajikan akan menjadi lebih banyak lagi, yaitu 26 atau sejumlah 64 karakter yang berbeda-beda.

f. System EBCDIC EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) menggunakan 8-bit guna menyajikan data yang ada. Dengan adanya 8-bit ini, tentu saja jumlah data yang disajikan menjadi lebih besar, yaitu sebanyak 28 atau 256 kombinasi. 4 karakter yang berada disebelah kiri disebut sebagai zone-bits, dan 4 karakter sisanya disebut sebagai numerik bits. Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun peralatan yang menggunakan standart IBM. g. System ASCIIASCII(American Standart Code for Informa tion Interchange), menggunakan 7-bit guna menyajikan beberapa data. Sistem ini digunakan oleh beberapa pabrik komputer secara bersama-sama sehingga menghasilkan suatu standart yang baku untuk semua jenis komputer. Walaupun ASCII menggunakan kode 7-bit , tetapi dalam pelaksanaannya tetaplah 8-bit yang digunakan. Sebab masih menggunakan extra bit yang digunakan untuk mendeteksi pelbagai kesalahan yang timbul.

Senin, 03 November 2008

ADA APA DENGAN BBM...?

Sungguh ironis memang negara ini, dimana harga minyak dunia naik masyarakatpun ikut terbebani dengan kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM, selain kenaikan harga BBM masyarakatpun ikut menanggung kenaikan harga SEMBAKO, dimana-mana angka kemiskinan di negara ini secara perlahan tetapi pasti, angka kemiskinan semakin tinggi. Tetapi sekarang kondisinya sudah berubah 180 derajat akibat terjadinya krisis Global yang menyebabkan harga minyak dunia turun dengan drastisnya, tetapi dengan turunya harga minyak ini pemerintahpun tidak ingin menurunkan harga minyak.........ada apa ini......? Apa pemerintah masih belum puas dengan menyensarakan rakyat ini.....
Negara ini pada hal memiliki banyak sekali sumber daya alam yang melimpah, tetapi kemana sumber daya alam itu pergi...hanya rumput yang bergoyang yang tahu.....untuk itu marilah hal itu kita tanyakan kepada rumput yang bergoyang sambil kita berpikir dan merenungkah siapa kira-kira calon pemimpin kita yang bisa membawa perubahan pada negara ini.....

Selasa, 28 Oktober 2008

PENANDA TANGANAN MOU SMK N 3 BPP dengan DUDI



SMKN3 BPP, membuat suatu langkah maju dibidang pendidikan dengan cara melakukan penanda tangganan MOU dengan DUDI, langkah ini diambil untuk lebih mempererat kerjasama sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, dimana setiap tahunnya siswa SMK N 3 Balikpapan, kurang lebih 600 orang akan melakukan Praktek kerja Industri di berbagai lembaga baik itu Lembaga Pemerintah maupun Lembagai Swasta. Hal inilah yang menjadi motifasi sehingga SMK N 3 Bpp melakukan atau menanda tanggani MOU dengan DUDI.

LSP TELEMATIKA HADIR DI BALIKPAPAN

Apa itu LSP, LSP adalah lembaga Sertifikasi Profesi kini hadir di balikpapan tepatnya di SMKN 3 Balikpapan, lembaga ini bertujuan untuk melaksanakan ujian sertifikasi bagi para Karyawan yang mau menguji kemampuan sesuai profesi dan Siswa siswi SMK, untuk itu diharapkan bagi para perusahaan agar memliki perhatian khusus terhadap karyawannya untuk mau menyuruh para karyawan untuk melakukan ujian sertifikasi tersebut, dan juga diharapakan bagi para perusahaan agar mau menerima calon karyawan yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi tersebut.
Dengan keberadaan LSP ini, diharapkan para calon karyawan maupun siswa siswi yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan S1 agar mau melakukan ujian ini, kami tunggu bagi para peminat yang mau ikut bergabung.....?
Sertikat yang didapat bersifat nasional dan dikeluarkan langsung oleh BNSP........!